| Sunday, December 24, 2006 |
| kodomo wa naiteru hahaoya wa waratteru |
koyoi wa harusame
namida no dorama ka na?
asahi ga terasu to
mukan no ichinichi ga haitai [1]
aku melihat sebuah cermin...
ada diriku tertawa... tapi kenapa airmataku tetap jatuh?
"anata wa tada kanashiku waraune"[2] hanya itu yang bisa kutanyakan...
"kimi no kokoro wakaranaku naruyo, sono egao no oku ni nemuru, dareka nisou kizukeite shimatta" [3]
diriku yang lain mendekatiku, menemani menatap diriku yang tertawa di cermin
"warawanaide mou........!!!"[4] aku berteriak mengambil sesuatu untuk merusaknya...
diriku yang tertawa..."uso tsuite tsukuri warai itsumo doko ka samishikatta" [5] aku... menangis....
"Waraiaeta ano koro wa, minna onaji you ni naiteita ne, Yorokobi mo kono kanashimi mo wakeatteita yo ne"[6] diriku yang satu lagi berkata "Dore dake aishite mo, mou nidoto kimi wo dakenakute, futari no taisetsu na omoi wa tooku de yurete'ru"[7]ia menyentuh pundakku
"warawarete mo ii ka?"[8] aku berbisik sambil meneteskan airmata lalu melihatnya menghilang....
Shizuka na yoru ni warau
Mou ichido tsubuyaita wa
Anata no namae wo... [9]
+._cHoRo_.+
Translation :
[1]Malam ini, turun hujan musim semi
apa akan menjadi drama air mara ya?
ketika pagi bersinar
jadi firasat hari yang kaku
[2]kamu tertawa dengan sedih, kan?
[3]hatimu berhenti mengerti, ya. dalam senyuman itu, akhirnya kamu sadar ada seseorang tertidur di sana."
[4]jangan tertawa lagi............!
[5]berbohong dan tertawa di suatu tempat terasa menyedihkan
[6]ketika kita tertawa bersama sama yang lain, kita sama seperti ketika kita menangis, kita telah berbagi, kesenangan dan kesedihan kan
[7]tidak peduli siapapun yang kita cintai, walaupun aku tidak bisa memelukmu lagi, hal penting kita di kejauhan akan bergetar
[8]apakah tidak apa apa tertawa?
[9]di malam yang tenang aku tertawa
sekali lagi aku membisikkan
namamu..... |
posted by choro ajah @ 3:33 PM  |
|
|
|
| Friday, December 22, 2006 |
| under-standing |
"we want people to tell us apart
we don't want people to tell us apart
we want people to know us better
we don't want people to know us better
we always crave for someone who can accept us
but to accept ones as twisted as we are
..... there's no one like that.
So that we can stay unhurt in our own world
we put a very strong lock on our gates"
sugoi desu ne... kata kata yang gw ambil dari sebuah anime *guess it baybeh....*
seperti manusia di dunia ini,, yang senang hidup berlawanan,, atashi no niichan no koibito misalnya, she never said that she loved my brother... poor my brother,,, selalu berpikir, "apakah hanya aku yang bertepuk sebelah tangan" "apakah dia bertahan hanya karena kasihan"
nee nee,, apakah menggantungkan perasaan orang lain itu menyenangkan?
tapi, setiap abangku sedikit memperhatikan "orang lain" tak terbayang betapa besar cemburunya, ketika ia sedang manja tapi abangku hanya menjelaskan kenyataan, bertengkar berhari hari,,,
apakah kamu juga membenciku?
gw, berpikir, untuk apa? bersembunyi berharap orang lain mengerti kita tanpa kita harus mengatakannya? harga diri? *berapa sih harga lu?* atau malu? dianggap manja,, di anggap membutuhkan....di dunia ini....tidak akan ada orang yang bisa mengerti kita luar dalam tanpa kita mengatakannya,, baik secara tersirat...
"aku memang mencintainya, tapi tidak perlu mengatakan aku mencintainya supaya dia mengerti kalau aku mencintainya kan..."
"memang, kalo kamu tidak mengatakannya, dia bisa mengerti kalo kamu mencintainya?"
"ya harusnya dia tau dari sikapku!"
"kamu ingin dimengerti olehnya, tapi apa kamu mengerti dirinya? bahwa dari sikapnya, dia juga ingin mendengar kata 'aku mencintaimu' dari dirimu?"
kenapa kenapa?
tapi kenapa kita masih ingin orang lain mengerti kita tanpa kita mengatakannya?
kenapa kita marah saat orang lain tidak bisa mengerti kita tanpa kita mengatakannya?
bukankah itu hanya ego kita sendiri?
kenapa kita tidak pernah jujur pada diri kita sendiri?
kikoemasu ka?
gw,,, pernah ditanya seseorang..."kapan saat yang paling menyakitkan bagi dirimu?"
"ketika ada seseorang yang lebih mengenal diri gw daripada diri gw sendiri,,,"
"kenapa?"
"karena, harusnya kita yang lebih mengerti diri kita sendiri."
"apa kamu tidak ingin di mengerti orang lain?"
"untuk apa?"
"eeh?"
"gw, ga pernah berpikir untuk di mengerti orang lain?"
"kenapa?"
"hmmm,, kadang gw selalu berpikir, buat apa ya kita di mengerti orang lain?"
"....... bukankah, kalau ada yang mengerti diri kita, rasanya, seperti lebih hidup dan lebih,,, di mengerti?"
"hee? buat apa di mengerti orang lain?"
"...."
"buat apa kita di mengerti orang lain kalo kita sendiri tidak bisa mengerti orang lain?buat apa kita di mengerti kalo justru itu akan membuat kita lebih egois? menuntut orang itu terus menerus mengerti dan memahami kita?"
buat apa kita di mengerti orang lain?
nee neee,,, kotaete yo....
jadi teringat sebuah kalimat... "aku tidak butuh di mengerti,, aku hanya butuh di cintai"
kenapa kita merasa penting untuk mengerti orang lain?
kenapa kita ingin di mengerti orang lain?
apakah tanpa di mengerti pun kita tidak bisa hidup?
apakah tidak di mengerti orang lain rasanya menyakitkan?
apakah kamu berpikir akan ada orang yang mengerti dirimu apa sepenuhnya?
apakah dirimu mengerti diriku?
+._cHoRo_.+
mengerti = understanding, kalo yang di bawah dah berdiri, itu namanya mengerti ^^ |
| posted by choro ajah @ 8:40 AM |
|
|
|
| Sunday, December 10, 2006 |
| The ugly on loneliness |
Ada sebuah dongeng di jepang, seorang wanita, merelakan suaminya untuk mengambil istri baru, ia pasrah dan menganggukan kepalanya saat sang suami meminta ijinnya. Ia menatap pernikahan kedua suaminya dari balik pohon sakura. Lalu ia dipanggil oleh sang suami dan berjalan di samping sang suami sebagai istri tuanya dengan tersenyum pasrah. Orang orang mengira bahwa sang istri tua sudah menerima kehadiran istri baru suaminya, tapi tak jauh berselang, pohon sakura tempat ia melihat pernikahan susminya, terbakar.
Itulah kekuatan dendam, dan keputus asaan.
Gw? Gw ga akan menjadi istri tersebut, jelas lah, mana ada pria yang akan menerima diri gw dengan tulus dan mencintai gw dengan sungguh sungguh. Jelek iya, tolol iya, miskin pula, idup lagi, kalo ga jadi beban ya nyusahin, dijadiin babu pun gw ga berguna, nah lo, mana mau cowok cowok ngelirik gw kan.
Gw ga akan jadi istri itu, karena gw ga akan peduli apakah ntar suami gw akan memilih wanita lain, karena kemungkinan besar kalo tuh cowok lebih milih gw, kalo ngga gila, sakit jiwa, penyakitan ato buta. Eh, bahkan cowok buta pun bisa milih cewe lain dari pada gw.
Buat apa sih pada heboh ketakutan ketika ternyata orang yang kita cintai ato mungkin mencintai kita pada akhirnya hatinya bercabang dua? Semua manusia juga gitu, kalimat kalimat sampah tentang kesetiaan di umbar umbar tapi mata,telinga, hati dan pikiran ngga terjaga. Pemuja tai kucing juga berkata kalo cinta ga perlu memiliki, tapi tingkat ke posesifan tinggi... what a mess~!
Gw dah terlalu sering kehilangan, buat gw, itu biasa, yang jelas harus menerima kenyataan kalo gw emang rendahan, so what~! Sebesar apa pun penghargaan maupun cinta yang di berikan tidak akan mengangkat harkat dan martabat gw kan. Sampah akan terus menjadi sampah, sama seperti prinsip gw, pelacur selamanya pun akan jadi pelacur.
Mau di daur ulang, itu tetep sampah kan?
Kodoku no imi o shitte yuku, zetsubou kodoku tsukiakari, shi ni yuku yuuki nante nai, sore nara ikiru shika nee daro.......
Aah... membosankan....
+._cHoRo_.+ |
| posted by choro ajah @ 1:34 PM |
|
|
|
| Tuesday, December 05, 2006 |
| unDead part 1 -- the beginning |
Yah saudara saudara,, kisah one winged angel sadness princess berakhir,, di karenakan sang princess akhirnya lebih memilih untuk menyerahkan jiwanya pada iblis,, undead body,, namanya kini telah berganti... heartless,, un dead,, devil,,, desperately searching for death...
she had been punished for eternity...
"ini perjanjianku,,, aku menyerahkan diriku, jiwaku dan tubuhku, aku sudah tidak memerlukan kehidupanku lagi,, aku sudah tidak perduli apa yang akan terjadi padaku nanti"
dia yang melarikan diri dari kehidupan dan mencarai ketiadaan
yang harus tenggelam dari kemunafikan seseorang
seseorang yang bisa merubahnya...
kehilangan...
"aku membencinya bahkan dalam tiap nadi denyut jantung dan tiap tetes darah yang terpompa, aku membencinya karena selama ini aku menjadi tidak jujur kepada diriku sendiri.. menyetujuinya,, memujanya,, melupakan betapa busuk bau tubuhnya,, dan mengakui bahwa tiap dosa dan kesalahannya adalah kebenaran...
aku membencinya... karena dia yang tidak bisa mengakui kesalahanya membuatku bertanggung jawab akan kesalahan yang ia perbuat
dia yang begitu munafiknya tidak menyadari betapa pengecut dan brengseknya dia,, yang membuatku terpaksa berpikir akulah yang pengecut dan brengsek,,,
dan yang paling parah,, aku membencinya karena aku buta
buta karena aku pernah mencintainya
dan mungkin tetap mencintainya"
dia,, yang tertidur dalam keputus asaan kini bangkit karena keputus asaan...
un dead...
the heartless one... satu lagi orang yang telah mengambil alih "tubuh" tidak berdaya princess...
+._cHoRo_.+ |
| posted by choro ajah @ 3:52 PM |
|
|
|
|
|
