| Friday, June 30, 2006 |
| Aku ingin berhenti.. |
Gimana ya caranya?
berhenti mencintainya...
berhenti melakukan hal hal bodoh...
berhenti dari kebiasaan gw...
berhenti dari berharap...
Hh.. berhenti dari kehidupan... Mungkin ini kah satu satunya cara menghindari kelahiran, mengingkari desahan nafas yang terhembus dalam tiap detik.
Dan gw ingin berhenti dari keadaan melankolis... Tapi kenapa? Padahal gw suka puisi, gw mencintai sastra.. Whatever....
+._cHoRo_.+
dan mati... |
posted by choro ajah @ 9:01 AM  |
|
|
|
| Thursday, June 29, 2006 |
| Apakah orang yang mati bisa mati lagi? |
I'm dead.. I'm dead, I'm completely dead....
tapi kenapa gw merasaakan sakit?
Kenapa gw masih bisa meneteskan air mata?
Am I still alive?
atau ada desakan dari ranting ranting kehidupan dalam hati gw untuk merambah naik mencari sinar kehidupan?
Tapi gelap ato terang bagi gw sama aja... toh pada akhirnya tidak ada kebahagaan dalm itu semua...
*emang kenapa kalo ga bahagia ato bahagia* someone ask to me
well, kalo gw bahagia, cita cita gw tercapai, toh gw bisa mati tenang. Yap, cita cita gw mati bahagia...
gw bertahan hidup untuk mat... silly
+._cHoRo_.+
sakit perut,, kelaperan, ga punya duit |
| posted by choro ajah @ 7:30 AM |
|
|
|
| Tuesday, June 27, 2006 |
| Lost |
Padahal gw tau apa yang gw inginkan,,
padahal gw tau apa yang akan gw lakukan,,
dan gw tau apapun resikona,,,
tapi tetap saja,, gw selalu berharap bisa di mengerti. Padahal gw berharap bisa.... Ngga... gw ga boleh [bisa] berharap, gw ga mau,, berharap tinggi tinggi lagi, kalau jatuh, sakit...
+._cHoRo_.+
pS : dirimu telah di beri kesempatan dan pilihan, akan menyelamatkanku atau akan membunuh ku? |
| posted by choro ajah @ 8:59 AM |
|
|
|
| Monday, June 26, 2006 |
| future |
Hoahm,,, I'm a girl without a dream...
jadi.. buat apa gw idup untuk masa dean kalo gw masih terkurung masa lalu dan ga bisa nyelesein masalah di masa kini...
There is no future for me...
I think...
ato gw yang ga mau punya masa depan?
+._cHoRo_.+
bentar, banyak urusan, gw tambahin postingan ntar... |
| posted by choro ajah @ 1:56 PM |
|
|
|
| Sunday, June 25, 2006 |
| Do you remember? |
Your promises..
I always remember.
Dan gw selalu berharap lo menepatinya, but, apakah gw harus selalu ngingetin lo bahwa lo berjanji, apakah gw harus ngingetin lo tiap janji palsu lo?
Damn you're so good at lying, better than me! Hoho, and you didn't feel anything at all, jujur aja, boleh gw berguru ma lo? Ajari gw jadi pembohong yang lebih baik dengan muka bijaksana dan bersikap baik baik aja jauh lebih munafik dari siapapun?! Orang yang ga suka dibohongi but love to cheating. You, yes you, bastard!
+._cHoRo_.+
semoga lo ga lupa dengan janji lo yang terakhir. |
| posted by choro ajah @ 9:52 AM |
|
|
|
| Saturday, June 24, 2006 |
| Met Pagi Dunia |
"Mors Janua Vitae
Defunctus adhuc Loquitur"
How many times I think to kill myself? How many times I think about death? How many times I feel I'm.......... no matter
Saat mencium aroma pagi ini
dengan hembusan angin sepoi
dan hijaunya dedaunan yang tersebar luas...
Hidup ini indah. Sayang, keindahan ini bukan buat gw.
"Setiap orang berhak bahagia" "Kamu bohong, emang kamu dah ngelakuin apa untuk mencapai kebahagiaanmu?"
"Kenapa kamu selalu mengasihani dirim sendiri" "bla...bla...bla"
Banyak suara suara di kuping dan kepala gw yang berulang ulang...
Halo?! Tiap orang lahir di dunia ini dengan membawa lotrenya masing masing, ada yang dapat lotre bagus, ada yang mendapat lotre jelek. Kita hidup dengan takdir masing masing mengapa harus serakah mendapatkan apa yang tidak bisa kita dapatkan, mengapa harus berjuang kalo nyatanya kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan itu. Dan mengapa harus tersiksa demi sesuatu yang tidak mungkin menjadi milik kita~!!!!
makanya, gw, ga mau berhenti berusaha, makanya gw ga mau berhenti berjuang, makanya gw bertahan dengan siksaan, tapi sampai kapan? Kalau pada akhirnya yang terluka cuma gw?!
+._cHoRo_.+
terjatuh dari kerinduan |
| posted by choro ajah @ 8:33 AM |
|
|
|
| Friday, June 23, 2006 |
| My 2nd post today |
God damn shit! I'm bored all day stuck on home!
Hhh, bete banget si gw hari ini, well yah, lets talk about sumthing... Gw setelah selese bingung dengan manusia manusia munafik itu, skarang gw tambah bingung dengan seseorang yang kalau ngerjain sesuatu harus diminta dulu.
Takut dibilang otoriter lah, takut salah lah, takut,, aarrrgghhhh~~!! Just do whatever you want! Kalo lo mang takut, okelah lo bisa minta ijin, jangan sampe lo nyalahin orang itu, yang ga bahagia karena ga pernah minta lo ngelakuin sesuatu. Mungkin dia ingin lo ngasih surprise ke dia, mungkin dia ingin lo ngertiin dia.
Perfect-ionist part 2
Males buat post baru. Gw, ngerti kalo tiap orang menginginkan yang terbaik buat dirinya sendir, dan mungkin seseorang pun akan melakukan hal terbaik demi orang yang dia cintai, but, is it wrong, if the broken person love the perfect person? Apakah orang yang "broken" juga harus berpasangan dengan the broken one, karena ia jelas jelas "ga cukup bagus" dengan orang yang perfect, or better than s/he?!
Mungkin, semua itu mungkin, tapi apa ada kemungkinan untuk manusia rusak *like me maybe* dicintai orang yang perfect? Dicintai oleh orang yang ga pernah memikirkan dirinya, walaupun dirinya telah melakukan apapun bahakan menghancurkan harga dirinya. Mungkin kah orang itu tahu? Dan peduli? Dan...
Ah, sudahlah, terlalu berharap banyak malah hanya menyakiti diri sendiri.
+._cHoRo_.+
its better now.. fuuh... |
| posted by choro ajah @ 3:35 PM |
|
|
|
|
| How can? |
Gimana bisa seseorang bertahan dengan kepalsuan, topeng dan juga kemunafikannya??!
Gw, ga tau, dan ga pernah tau, kenapa ga semua oran bisa merasakan pahitnya bebohong dan di bohongi. Kenapa setiap orang selalu.... senang membohongi orang lain, dan walaupun tahu itu bohong, dia sama sekali tidak merasa bersalah...
Kenapa, walaupun dia tahu dia berbohong dia ga mau minta maaf? Apakah merasa benar?! Ha?! Benar setelah sekian lama menyakiti orang lain~!
Dan gimana bisa seseorang memberikan saran yang dirinya sendiri ga bisa melakukan saran yang dia lakukan....
Kek gw...
Gw selalu berkata, "Love yourself dude", but I can't do it... Gw selalu bohong dan menunjukkan ke orang orang bahwa gw sangat mencintai diri gw sendiri... Dan gw bertanya, kenapa gw ngasi saran kek gitu? Karena... they want it. Karena tiap orag ga mao trima kejujuran yang pahit, karena tiap manusia menyukai kepalsuan, karea semua manusia itu munafik...
Apakah mereka berpikir seperti itu juga ke gw? How, pathethic.. Gw benci semua kepalsuan ini.. Gw benci para penipu itu dan gw benci orang orang yang mengaku jujur tapi membela para pembohong itu, dan mengatakan gw ga berhak membenci para penipu itu~!!
*sigh* these things make me crazy~!
Whats wrong with you dude? orang orang bertanya ma gw. Gw? Oh, jadi gw ga oleh marah marah sama orang yang udah nyakitin hati gw dan dia ga ngerasa dia nyakitin gw dan walopun gw dah nyoba bersikap manis ma dia dia malah sinis ma gw. Fine, lo mau hubungan kenalan ini putus, okay, you're on my blacklist, bitch~! Dan jangan harap gw bakalan maafin lo,.
Honestly, gw salut sama lacur yang satu itu, gw, bukan orang yang gampang marah besar dan dendam, but, lo bangunin monster dalam diri gw, *clapping* makasi, lacur! And welcome, the nameless monster on me...
+._cHoRo_.+
ngaca lo! gw nyolot, lo lebih nyolot lagi! |
| posted by choro ajah @ 8:47 AM |
|
|
|
| Wednesday, June 21, 2006 |
| One winged angel sadness princess part 2 -- memory |
Humm, untuk mengenal si gadis lebih dalam, part ini akan menceritakan masa lalu dan masa kecil si gadis,
Si Gadis lahir sebagai seorang pengganti, obat trauma dari kematian kakaknya yang cantik jelita, pintar, cerdas, imut dan menggemaskan. Dan semenjak kecil si gadis tidak pernah di urusi secara langsung oleh kedua orang tuanya yang pada saat itu sangat sibuk. Bisa dibilang, ibu keduanya adalah dayang dayang putri.
Apakah gadis bahagia? Ya tentu saja, saat itu gadis tidak tahu apa apa, toh baginya sudah ada yang memperhatikan dia. Gadis tidak peduli apa hubungan darahnya ato siapapun dirinya, yang penting dia disayangi. Apalagi dengan adanya adek kecil yang manis, dan tak kalah cantik dengan almarhum kakaknya...
Karena tidak terlalu di perdulikan, gadis tumbuh jadi anak yang egois, nakal dan selalu mencari perhatian, FYI, gadis bukan anak yang manja [untungnya... jadi ga nyusahin banget la] dia orang yang keras dan melakukan apapun untuk dirinya sendiri, sayang, dia ga peduli apabila dia salah.
si gadis tinggal di lingkungan yang berpindah pindah, hal ini membuat gadis tidak memiliki teman, kekasih or apapun yang dibilang "makhluk hidup" yang bisa dekat dengannya. Orang tuanya tidak penah mengijinkan ia punya hewan peliharaan, sekalipun punya,,, hewan itu jadi mati.
Gadis bukan orang yang mudah mempercayai hidupnya, Karena ia selalu tahu, orang selalu datng dan pergi begitu saja dalam kehidupannya, kenapa juga harus mudah jatuh hati atau membuka diri.
Suatu hari, kerajaannya menetap di sebuah daerah yang sangat sangat,,, keren!! Selama 7 tahun [rekor baru, biasanya ga sampe 3 taon] dia tinggal, dia mulai berpikir untuk membuka hatinya, untuk melebarkan sayap nya, untuk jadi orang yang bisa di kenang orang lain. Tapi kebahagiaannya cuma sampai di ditu, setlah sekian tahun tekanan batinnya, ayahnya mengajak pindah. Lagi. Sang gadis jadi hancur, dan dia kembali tidak mempercayai orang lain lagi
+._cHoRo_.+
bersambung.. kekna mulai aga kaco nih cerita |
| posted by choro ajah @ 2:23 PM |
|
|
|
| Tuesday, June 20, 2006 |
| One-winged angel sadness princess part 1 -- the beginning |
Pada jaman dahulu kala.... I mean, pada jaman saat ini...
hiduplah seorang gadis yang sama sekali tidak lucu, tidak manis dan tidak feminin, tidak punya kelebihan apapun, but well ya, she tried hard to make herself shining.
Gadis tersebut sebetulnya di karuniai banyak kelebihan, banyak kesenangan dan banyak anugerah, hidupnya berkecukupan, dia cukup cerdas, baik hati dan tidak sombong, rajin menabung serta taat pada orang tua [erm, coret yang bagian terakhir itu], tapi as a human, normally, si gadis tidak puas dengan kehidupannya, dia bergaul dengan orang² yang "hebat" agar dia dianggap "hebat". Taulah pepatah, kalau berteman dengan tukang bunga, kau akan terkena baunya.
Memang dia ikut terkenal dan merasa cukup "hebat" tapi si gadis berkorban banyak,, mengorbankan dirinya sendiri. Actually, she know,, kalo dia cuma di manfaatkan, but, no pain no gain right? Toh, si gadis punya kepuasan batin [hontou desu ka? satisfying or "satisfying"?] sendiri dengan hal itu. Dia, ga pernah menyesali apa yang dia lakukan.
Dan dia tenggelam dalam waktu yang lama [I mean, suaaangat lama]. Orang tuanya sudah sangat lama menasihati si Gadis,
"hai gadis" kata sang ayah [wew, menjijaykan sekali]
"hai ayah" [aarggh,, coret adegan ini, langsung ke inti~~!!]
"kita itu harusnya menyadari bahwa kita ini bukan orang yang "mewah" berhentilah bersikap seperti itu, hiduplah apa adanya."
dalam hati, si gadis marah, "what the hell~~!! Lo ngomong apa, apa diri lo ga sadar bahwa lo sendiri kakek tua bangka munafik dan bekerja sebagai penjilat, seekor anjing yang mengikuti bosnya kemana mana dan bersikap ASAL BAPAK SENANG~~!!" [ergh, sejujurnya nggak se frontal itu seh]
+._cHoRo_.+
bersambung... sampai gw punya ide... |
| posted by choro ajah @ 2:44 PM |
|
|
|
|
| Friendship... yucks... |
gw bingung mo mulai darimana....
friendship.. yeaah...
gw, ga percaya, I mean, setiap manusia itu egois, dan memikirkan dirinya sendiri baru orang lain.
Friendship bagi gw, di bagi bagi jadi 4 jenjang, hallo, gw bukan orang yang gampang percaya ma orang laen
*I-know-that-person
orang orang di sekeliling gw, yang gw tau. gw, suka memperkenalkan diri gw pada dunia, had enough popularity sehingga semua orang bisa kenal gw. This people, adalah orang orang yang ga penting buat gw, even they think I'm important to them.
*Teman
teman, temen, orang orang yang ada di kala gw seneng, dan happy, dan bahagia,,, dan gw ada di saat dia bahagia juga, saat dia sedih, selama ga ada hubungannya ma gw, gw ga bakal ikut campur, saat gw sedih, gw ga bakal bilang bilang ma dia.
*sobat
deket banget, saat gw seneng dia ada, dan gw juga ada saat dia seneng atopun sedih, wll, gw bakal buka diri gw sedikit, gw bakal cerita kalo ada masalah ringan, masalah berat? wee, wait Mis,, lo bukan orang yang tepat buat gw ceritain...
*sahabat
this is,,,, people,, tempat gw sedih seneng, tempat dia seneng dan sedih, orang kek gini, yakinlah, ga banyak di dunia ini...
dan kalo lo pikir gw punya orang dari jenjang jenjang di atas, well, biar gw kasi tau...
orang orang di sekeliling gw, dan yang deket ma gw, cuma sampe batas temen, sobat? fufufu, none dude,,,
+._cHoRo_.+
life is so pathetic... bored, sucks.. like me... |
| posted by choro ajah @ 7:54 AM |
|
|
|
| Monday, June 19, 2006 |
| Kisah seorang pelukis |
Life is so boreeeed~~!! Gw selalu berpikir, kenapa Tuhan selalu memberikan kejutan yang nggak terduga. Membuat hidup ini jadi bewarna dan tidak teratur. Andekata hidup cuma hitam dan putih, alangkah menyenangkannya, ga perlu bingung memilih, dengan warna warna yang menipu, warna warna yang menyedihkan, warna warna yang mengerikan.
Hidup ini seperti kanvas besar, dan kita adalah pelukis dengan usia sebagai kuasnya, dan setiap perbuatan kita adalah tintanya. Ini filosofi gw. Kita, adalah seorang peukis yang belajar mengenali warna, apa yang akan di coretkan pada kanvas sehingga menghasilkan lukisan yang indah. Bukankah membosankannya saat kita harus berkutat pada ratusan warna dan hanya memilih beberapa warna untuk memenuhi kanvas agar menjadi sebuah lukisan indah yang bisa dimengerti.
Andekata warna yang ada hanya hitam dan putih, kita ga perlu repot memilih kan, hitam, untuk membuat lukisanya, dan putih, sebagai penghapus warna hitam yang tidak sesuai dengan apa yang kita gambarkan.
Aah, betapa menyenangkannya hidup seperti itu, lancar, berjalan apa adanya. Kita ga perlu serakah untuk mencari dan mecoba warna warna lain yang sebetulnya ga di butuhkan. Karena kita benar benar seorang pelukis yang buta warna.
Perubahan
Dan makin lama usia kita, kuas itu makin jelek karena terus melukis dan melukis, sebagai seorang pelukis yang serakah dan egois, bukankah kita akan mengganti kuas yang jelek *atau hanya tampak jelek dan kusam karena tercampur bermacam macam warna?* itu. Bukan mengganti usia, tapi tampilannya. Karena kita adalah pelukis miskin yang hanya memiliki satu kuas, satu kehidupan.
Apakah dengan mempercantik diri kita sendiri? Usia 40 tahun bergaya 25 tahun, atau kita ingin menambahkan hiasan pada kuas tersebut, bulu bulu merak di ujung kuas, mengganti tatanan gaya rambut, gaya berpakaian, atau gaya bicara. Tapi sayang, manusia lupa bahwa dirinya adalah seorang pelukis buta warna, bukan seorang designer.
Perubahan yang di ambil malah justru meperjelek keberadaan kuas yang makin ga karu karuan tersebut. Aah, andaikata hidup ini hanya berwarna hitam dan putih, bukankah kuas kita tak akan bewarna kusam, yang melekat hanyalah hitam tinta, tersapu putih menjadi abu abu atau bewarna putih. Bahkan kita tidak perlu menyamarkan kuas dengan sejuta aksesori karena keberadaan kuas itu akan tetap seperti kuas apa adanya.
Gw sebagai seorang pelukis, menemui jutaan warna pada palet pewarna gw, menjadi gila. Apa warna yang harus gw pilih? Mana warna hitam kesayangan gw? Kenapa gw terjebak untuk mencoretkan bermacam warna pada kanvas gw tapi hasilnya ga karu karuan?
+._cHoRo_.+
this life getting more boreeeeeeeed~~! |
| posted by choro ajah @ 8:11 AM |
|
|
|
| Sunday, June 18, 2006 |
| Pefect-ionist |
I’m sorry I can’t be perfect,
Every night, every tears, just that sentence remain in my head.
What am I apologizing for?
Why am I always wrong?
Tiap kali gw bertanya pada diri gw, gw ga pernah bisa berhenti, apologizing. Think back when you judging someone, do you think they won’t suffering? Setiap orang, selalu ingin jadi yang terbaik, walaupun ga tau caranya. Can you accepting that?
They want to make you proud
Want to make you smile
Do you think think they just waste their time to you?
Is it too late to accepting them?
I, never think about every pain in my heart, karena gw selalu yakin bahwa suatu saat nanti, gw akan mendapat penghargaan dari apapun yang gw lakuin, but nothing gonna right again, I just ruin everything, because I can’t be good enough for you, for anyone. Dan semua gara gara gw, walopun itu bukan salah gw sekalipun, kambing hitam itu kan selalu di cari. As long as I can fulfill their desire, maybe that’s why I’m exist. Dan mungkin “suatu saat nanti” itu ga pernah ada.
Its hurt, when I think I’m wrong and wrong and completely wrong. Gw, bahkan merasa bersalah kenap agw yang lahir di keluarga gw, kenapa gw yang datang di sekolah gw, kenapa gw yang.... Walopun itu bukan keinginan gw.
Dan tembok tembok yang mengeras dalam diri gw, totally, I hate myself. I’m just a loser maybe in front of you. Anyone can be so stupid in front of others. Can you go back and talk to them, to cheering up them, at least to don’t make them cry? Apakah saat, lo ngeliat orang lain gagal di depan lo karena demi nyenengin diri lo, lo bisa tetep berkata its because their stupidness?
Pernahkah lo berpikir, bahwa mungkin orang itu ga pengen dirinya sendiri jadi bego? Karena mereka rela melakukan apapun demi orang orang yang mereka hormati, mereka sayangi, mereka cintai, mereka... kenal.
+._cHoRo_.+
can we go back like past? |
| posted by choro ajah @ 7:42 AM |
|
|
|
| Saturday, June 17, 2006 |
| If you find the truth |
what should you do?
Bitter, but its a honest... Or you prefer the white lies? berbohong demi kebaikan...
tapi apakah kamu mengerti kebaikan yang ditutupi itu?
atau kamu akan men-judge lies, whatever it is, its still lie.
ore mou, bakal sakit hati apapun kebohngan itu, tapi, rasanya dibohongi lebih lama pun lebih menyakitkan, bukan...
dan rasanya, memilih untuk jujur, merupakan sebuah pilihan yang berat...
memikirkan sakit hatinya orang lain, memikirkan betapa "rusak" dirinya...
shitteiru ka?
walaopun ga mengerti, would you like to forgive me?
+._cHoRo_.+
motto.. daisuki |
| posted by choro ajah @ 10:05 AM |
|
|
|
| Friday, June 16, 2006 |
|
itsumademo kimi dake wa kawaranai de soba ni ite
boku no ude de dakishimeta toki kara
kono yokan ni kizuita kara
adokenai egao ni miseta kimi ni
namida no wake wo kikenakute
boku no tsukanda te wo furihodoite...
sotto senaka-goshi ni koe wo kaketa
"mou daijoubu da yo" to, nando mo kurikaeshite
chiisaku furueteru kimi ni
sonna kotoba shika ienai keredo
itsudatte kimi dake wa kawaranai de soba ni ite
boku no ude de dakishimeta toki kara
kono yokan ni kizuita kara
nanigenai hanashi no naka de
kimi no miseta egao ga ureshikute
boku wa sukoshi hazukashisou ni warau kimi wo
hanasanai mama tsubuyaita
"mou daijoubu..." nante koto shika ienai kedo
sono namida ga mou kieru nara
boku ga kimi no [piero] ni naru kara
itsudatte kimi dake wa kawaranai de soba ni ite
boku no ude de dakishimeta toki kara
kono yokan ni kizuita kara
te ni shita egao no kazu yori
namida wa ooi ka mo shirenai kedo
~soba ni iru~
sore ga boku no
kimi no tame ni dekiru koto
itsudatte kimi dake wa kawaranai de soba ni ite
boku no ude de dakishimeta toki kara
kono yokan ni kizuita kara
itsudatte boku dake wa...
kimi o hanashitari wa shinai kara
boku ga kimi o mamotte miseru kara...
kono yokan ni kizuita kara
Gackt -- Kimi no tame ni dekiru koto
When I falling in love.... gw jadi takut ma diri gw sendiri...
terobsesi segitunya...
Hei, gw orang yang santai, hidup di masa kini, nggak peduli apa yang akan terjadi...
Nggak, sampe gw jatuh cinta....
How dare I say that I'm in love now? Humm,, gimana bilangnya ya,,, feeling like I want to have him, jealous *uuh, gw jealous bukan ya? antara perasaan jealous dan sakit hati dan di bohongi sih* Hh, shiranai kedo, but if this feeling is love... I... dunno what to say.. ntar dibilang gobal lagi
Tapi yang jelas, gw, seperti lagu di atas
*better if you have the translation*
+._cHoRo_.+
hh... |
| posted by choro ajah @ 4:18 PM |
|
|
|
| Thursday, June 15, 2006 |
| Trusting, treasoning, lying. |
Gw, beberapa hari terakhir bertanya ke semua orang, “apa yang akan kamu lakukan, bila orang yang kamu percaya ternyata ngga percaya ma kamu?” Kebanyakan pada bilang, kecewa, putus hubungan ato merasa selama satisfy dalam bercerita masih terpenuhi, kenapa harus menjauh.
Mungkin gw, saat ngalamin ini, merasa seperti di khianatin, bukan karena gw memaksakan bahwa dia harus percaya ama gw, ato gw merasa bahwa gw harus punya rahasia dia sebage jaminan keamanan kalo rahasia gw aman di tangannya, gw... Yang gw rasain, gw seperti beban buat dia, gw, menceritakan diri gw dan membiarkan dia menanggung semua beban gw disaat yang mungkin dia sendiri lagi punya masalah.
Gw tau rasanya, di percaya orang tapi diri gw ga percaya ma dia, nggak, gw bukan ga percaya, tapi gw bukan lah orang yang suka mengumbar rahasia gw pada siapapun, even my mom never know about me. Gw, emang ga suka jadi beban orang lain, yang gw pikirin, dia sendiri lagi ada masalah, kenapa gw harus menambah masalah dia? Dan berhubung gw juga orang yang nyimpen masalah gw sendiri, gw selalu berpikir bahwa masalah orang itu ga akan pernah selese, so, buat apa gw nambahin masalah dia.
Tapi, kekecewaan saat gw mempercayai orang dan dia ga percayain gw, mungkin itu juga yang dirasain oleh orang lain terhadap gw. Gw, tiba tiba ngerasa bahwa gw ga adil banget, gw, berharap orang lain percaya pada gw, tapi gw susah buat percaya ma orang lain. Jaa, someday, the other me talk to myself *he is still alive nee?* “you can opened yourself to others if they want to know about you.”
Yap, gw, bergerak karena keinginan orang lain, kalo orang lain butuh gw, gw, mencoba selalu ada di sisinya dan mencoba untuk membantunya, mereka menginginkan gw, gw akan berada sebage bagian dari mereka, tapi, kalo orang lain ga butuh gw, ga menginginkan gw, mungkin, gw pergi, menjauh, non exist with them anymore. Being “second” its horrible, my ego was win.
Sama seperti perasaan gw dalam mencintai seseorang, gw bukan orang yang gampang jatuh cinta atopun “ngobral” diri gw, gw, ga pernah punya keinginan untuk memiliki seseorang sebelumnya. Saat gw tau orang itu bakal nolak gw, gw berhenti berharap. Gw menyerah, baik gw dah ngomong ma dia ato belum.
Dan yang gw heran, kenapa saat ini, gw begitu bertahan. Being stupid, berjuang [memohon] demi supaya dia liat gw, aa, sonna baka na... Walopun gw berusaha berhenti karena sakit yang ga bisa gw tahan, gw ga isa. Entah kenapa, gw yakin bahwa dia bakal ngeliat gw *wee, pede banget lo* Even its not myself, even if its “I” that he wanted.
Kotae wa, I’m getting serious, it’s not about “monkey love” *Gw cinta elo monyetnya XD* anymore, I think. Dan apakah sesuatu yang serius itu hanya milik orang dewasa? Am I not suitable to love someone? Haaa, my head gonna explode~~!!
+._cHoRo_.+
Karena aku ga ingin main main mencintaimu. |
| posted by choro ajah @ 12:43 PM |
|
|
|
| Wednesday, June 14, 2006 |
| The Reason behind the Lie |
Gw, selalu berpikir kenapa gw begitu membenci diri gw sendiri. The things, I hate so much was lying. Jujur aja, gw harus mengakui, I’m so good on lying. But, It’s so painful, keep lying like this.
Who the hell are MR PROJECT??!! Abang, Rian, Redi or whoever it is, I’m going crazy with my own fantasy. Pretend to believe they are exist, makes me like dumbass in this world. Abang gw yang pertama, bukan lah seseorang dari MR PROJECT yang gw bangga banggain, abang [orang yang gw anggap abang pertama kali] adalah pacar dari neechan gw. Jedy. My very first brother.
And lover,,, its same, Redi fiktif. Maybe, I’m so stupid. I want others think good about me. Being lonely, its scary, right? Gw, pacaran dengan cewek, mengorbankan harga diri gw. Just because it’s cool being yuri [at that time]. But its going too far. And I regret it now.
Gw, seperti melakukan pengakuan dosa saat ini. Sulit, sulit buat nginget betapa gw.... why should I say... Gross, disgusting. Gw berpikir, apakah gw bahagia seperti ini? Gw, selalu menekankan pada temen temen gw, “respect yourself.” [Or you gonna be like me.] Saat kehilangan jati diri, siapa gw sesungguhnya, sangat menyedihkan.
Gw, benci diri gw, gw benci orang orang yang menganggap gw keren, gw benci orang orang yang peduli ama gw, I started to hate anything because what they worried its not about me. I’m jealous. Gw jealous dengan “gw” yang gw buat. Then, I kill “myself”. Tapi, kenangan yang tersisa yang dibuat oleh old-myself, harus gw selesein right? Dengan gali lobang tutup lobang, dengan kembali menghidupkan “mereka” atau dengan ngga membahas mereka. But, its so painful in my heart.
I hate lying. Prinsip keadilan selalu berputar di kepala gw, gw benci di bohongi, maka gw pun benci untuk membohongi orang orang. Please look at me as I am. But, to be exist in this world someone must be extraordinary right. People, like to watch others who have weirdo thing, something amazing, or something different, right. If so, I want to disappear from this world. The world where ordinary girl like me, tragic person like me, won’t be allowed.It hurts, it hurts if other people peretend to not looking at you, pretend that you never in here.
So, I’m looking, I’m looking for “hitotsu dake no hito” [the only one person]. Dan ga mudah buat nyari orang itu. Dan ga mudah nyari orang yang mungkin bakal tetep percaya ama gw setelah baca ini. Dan, nggak dengan main pilih aja kan. Dan ga dengan mengharapkan kasihan gw nulis ini. I just want, “him” [the person I loved] look at me as I am. With my stupidity, my lie, my past, myself.
+._cHoRo_.+
forgive me,,, forgive me,,, |
| posted by choro ajah @ 12:45 PM |
|
|
|
| Tuesday, June 13, 2006 |
| The tears I held. |
Pertama kali yang paling gw tau tentang diri gw sendiri adalah, gw supporter yang [paling] hebat. I’m proud of it, I’d love cheering up people, I’m so outgoing and I love to make friend.
Ada beberapa orang yang seperti gw, menjadi penghibur bagi orang lain, orang yang bahagia karena kebahagiaan orang lain. Orang yang tersenyum karena berhasil melihat senyuman orang lain, orang yang ikut tertawa dan membuat orang lain tertawa, bahkan metertawakan dirinya sendiri.
Badut.
Then why? Kenapa ada orang yang begitu rela menjadi badut? Gw, selalu berpikir bahwa gw “tidak diinginkan”, junk, scum of society. Lalu gw berpikir, apakah sebuah sampah itu eksis? Haruskah gw bangga menjadi sampah? Tapi kenapa gw harus kasihan sama diri gw sendiri? Tuhan, ga pernah menciptakan samaph yang ga berguna. Sampah pun masih isa di daur ulang, kan.
Ya, gw selalu ingin jadi sumber kebahagiaan orang lain. Tapi gw orang yang bego, gw orang yang terlalu naif, dunia emang nggak semenyenangkan yang gw pikirkan sekarang. Manusia, senang menjatuhkan orang lain kan? Manusia senang memperolok orang bodoh kan? Itulah alasan mengapa menjadi bodoh itu menyenangkan. Tapi, apakah orang orang juga menydari bahwa gw juga punya perasaan?
Gw, berusaha menjadi egois, tapi pada nyatanya gw selalu menjadi “anak kecil”. Anak kecil yang walopun ingin setiap orang mendengar dia, tapi bakalan ngalah ketika ngeliat ada yang terluka karena dia. Dan gw selalu ingin jadi orang baik. Kebenaran, kadang bakal jadi sesuatu yang menyakitkan bila di katakan kepada orang lain bukan. Dan gw, kadang gw ga isa menyampaikan kebenaran.
Inilah gw. Gw sama sekali ga ngarepin sebuah perasaan kasihan, dan mungkin apa yang gw lakuin pun ga bener, lalu, adakah seseorang yang akan nolong gw? Karena..., karena gw mau berjalan sendirian, karena gw ga mau hilang. Karena gw ga mau nantinya, saat gw berubah, akan ada orang yang terluka. Karena itulah gw ga [isa] mau berubah.
+._cHoRo_.+
kubiarkan senyumku menegring di udara |
| posted by choro ajah @ 12:38 PM |
|
|
|
| Monday, June 12, 2006 |
| First post : Blogging bagi gw |
Blogging bagi gw...
Seperti nulis surat cinta... yang di baca untuk umum..
Terus dan terus gw selalu pengen orang yang gw cintai tau tentang keadaan gw tanpa gw harus ngomong, dan tau apa yang terjadi ama gw tanpa gw harus cerita.
Tapi gw baru sadar kalo, blogging, mungkin seperti membiarkan diary terbuka, ga semua yang terjadi ma gw, bahkan segala rahasia gw harus tumpah di blog... karena bakalan banyak yang baca..
Dan ini jadi dilemma, di satu sisi, gw ga bisa ngungkapin langsung apa yang gw rasakan ke orang yang gw sayang, gw ga mau gw nyusahin dia dengan segala kekonyolan gw dengan cerita penuh darah dan air maa, tapi gw pengen orang itu tau tentang keadaan gw. Tapi di sisi lain, gw ga mau semua orang tau apa yang terjadi a gw. Biarlah orang ngira gw selalu happy dan selalu bikin orang lain seneng, biar orang lain tau gw ini ga pernah punya masalah. Saat nulis blog, gw muali membuang dan memilah milah apa yang bakal gw tulis, ga seperti awal gw nulis blog setaon lalu.. dan baru gw rasain, apa yang di baca orang lain akan di baca oleh orang yang gw sayangin, dan apa yang akan di pikirkan oleh orang lain, mungkin sama seperti apa yang dia pikirkan, dan gw, gw pengen menuliskan surat cinta itu lagi.
Gw pengen orang yang gw sayangin, melihat gw apa adanya, dan hanya orang orang tertentu yang bakalan baca blog gw, karena ini ga bakal ke publish kepada 600 orang kan ^^
+._cHoRo_.+
my first post~! yay! |
| posted by choro ajah @ 1:21 PM |
|
|
|
|
|
